Tuesday, August 6, 2013

Only Time

No. Although the title resembles a song, but no one is going to sing this time. Alright, feel free to judge this writing as trash, I don't mind. Now, all I want to do is just to bring you all back to reminisce how powerful time can be. You are sitting in front of the screen right now, reading this writing of mine, so this is you right now. However, have you ever imagined where will you be in the next few months? Some of you might think that it doesn't really matter where you're gonna be and some might not even bother to think. Well, listen, today, I am going to tell you how amazing that time could turn every plan that you had.

Have you ever realized that time could be a healer and a jerk at the same time? In a few months, everything keeps changing. Just few months, not even years. While stranger turns into best friend and best friend turns into lover or the other way around, while best friend turns into enemy and lover turns into just friend or even stranger. It is really weird, isn't it? It's ridiculous that few months ago you loved someone too much until you think that he/she's your everything, but now you're just having a "hi-bye" relationship with that person or some of you even stop talking to each other. It's kinda sad seeing your good friends changing into somebody else as time passes by. It's really sad saying goodbye to those friends who were always there for you all those times. Goodbyes are always painful, symbolized as tears, heartbreaks and fear. Sometimes we just really wanna be someone's hardest goodbye. And most of the time, we never favor goodbyes. But what else can we do? Only time knows where those goodbyes will be. Only time understands where those hellos are going to be. Because time is so powerful, sometimes humans can only watch without having clues how the future could be.

Some people realize too late. They regret for not doing the things that they had to do in the past. We always hear the word "If Only" being uttered, but have you ever realized, no matter how many "Ifs" has been mentioned, it is not going to change the reality anyway. People come and go. Some are leaving their footprints, some are just meant to be lessons and only some stay. Time knows that very well.

Time would not only change someone's heart and characteristics, but it could turn someone's plan and future. There was a time when you could imagine clearly where you would be in the next five years. And there was time too, when you feel that your dream was not as vivid as it used to be. Time changes everything, right? Your thought, your vision, your plan, your views on something or someone and so on. But one thing you should have known. Don't let time be your fear. Don't lose to the power of time because losing your vision will be much painful than losing your sight. Trust me.

On the other hand, time could be a healer. Those pieces of wounded heart and those deep scars can be eventually fixed as time goes by. Characters are built after misery and tribulation. After those hardships and goodbyes, time will at last reward you with happiness and new hellos. Time will finally turn those moments in the past to be memories. Either bad or good, they remain memories. Remember the good ones, and bury the those bad ones. Just remember one thing, as God's most beautiful creatures, we deserve the best in this life.

Don't let anyone or anything grab your happiness away from you, not even time.

ASA

Thursday, August 1, 2013

Learning through pain

Menakjubkan rasanya gimana suatu hal bisa mengubah karakter seseorang untuk selamanya. Setelah sharing dengan beberapa teman (yang nggak bakal aku sebut namanya di sini), kami semua sepakat kalau terkadang manusia hanya bisa belajar dengan cara yang menyakitkan. And it's amazing that such pain was able to change your entire life. Saat kita merenungkan segala hal yang pernah kita lalui, di masa depan nanti kita bakal sadar seberapa besar peran dari hal tersebut hingga mampu mengubah seluruh hidup kita.

Terkadang pasti kita sering menyalahkan diri kita sendiri, menyesali segala sesuatu yang udah kita lakukan atau malah yang belum sempat kita lalukan. Itu normal. Setiap manusia pernah merasakan hal tersebut. Tapi pernahkah sesekali kita mesnyukuri bahwa rasa sakit yang pernah kita alami telah menjelma kita menjadi seseorang yang kuat dan tak terkalahkan? Well, seumur hidup kita, kita belajar. We never stop learning, don't we? Kegagalan adalah pelajaran. Hubungan yang gagal bukan berarti penyesalan, melainkan pelajaran. Mungkin kita nggak akan mengerti sekarang, tapi suatu saat nanti. Rasa sakit, keringat, air mata dan keluh kesah adalah bukti dari pengorbanan yang telah kita berikan untuk belajar menjadi lebih kuat.

Manusia itu sulit dimengerti, nggak pernah puas, selalu lupa bersyukur dan selalu mencari kesempatan dan keuntungan dalam kesempitan. Itulah alasan mengapa dunia ini nggak pernah adil. Bukan Tuhan yang nggak adil, tapi manusianya. Menyedihkan ya? Kalau kalian tau, dulu ada seorang anak kecil yang masih tinggal dalam dunia inosennya, belum pernah melihat kejamnya dunia dan tamaknya manusia, Apa yang terjadi kemudian? Anak kecil itu selalu merasa dilukai, nggak berani mengangkat wajahnya dan tersenyum, selalu merasa ada yang salah dalam diri orang-orang di sekitarnya. Dan lagi-lagi siapa yang peduli? Toh, pada dasarnya dunia ini memang kejam. Ingin sesuap nasi? Bekerjalah banting tulang. Nggak ada yang gratis, tolong-menolong juga minim, yang bisa kau lakukan hanyalah berjalan sendiri. Dan kembali pada sang anak, saat ia benar-benar jatuh ke dalam lubang kesendiriannya, dia termenung dan menunggu. Akhirnya dia sadar, bukan orang-orang di sekitarnya yang salah. Tapi, kesalahan itu terletak pada dirinya. Dia benci mengakuinya, tapi satu hal yang perlu dia perlu tau kalau dia nggak lagi tinggal di dunianya yang penuh kasih sayang dan perhatian. Dia tinggal di dunia orang dewasa yang kejam, kasar dan tamak. Saat itulah dia mengerti kalau rasa sakit-lah yang membuatnya mengerti dunia.

Untuk kalian di luar sana yang masih berada dalam comfort zone kalian, ketahuilah bahwa saat kalian keluar nanti, saat kalian belajar dengan cara yang luar biasa menyakitkan, mengertilah bahwa bukannya Tuhan kejam, tapi hanya dengan cara demikian kalian bisa belajar. Jadi, bukannya malah bersungut-sungut, tapi angkat wajah kalian tinggi-tinggi dan bilang pada dunia kalau kalian nggak akan pernah kalah. Karakter seseorang dibangun berdasarkan hal-hal yang pernah ia alami, oleh orang-orang yang pernah ia temui dan pernah masuk dalam kehidupannya. Ketika orang-orang itu memutuskan untuk pergi dan nggak pernah kembali, you just now that he/she never belongs to you, they're just meant to be lessons. Hargai semua itu, abadikan semua pengalaman yang pernah kalian dapatkan dari mereka. Lupakan orang-orang yang pernah menyakiti, tapi selalu ingat apa yang kita pelajari. Cintai mereka yang datang dan nggak pernah pergi. Jangan pernah lepaskan. Sekali lagi. Jangan pernah lepaskan mereka yang mencintai kamu. Contohnya? Keluarga.

Saat itu jugalah kalian mengerti kalau hidup sebenarnya nggak pernah complicated. 

Well, I have so many things in my mind that I want to share. And writing is the only way to express my feeling. And please remind me to read this post again if in the future I am becoming a jerk who does not value life. I was once yeah. But at least for now, I am so grateful that so many of you actually do care of me. Again, I promise, I am going to be someone better than I used to.

ASA